Bogor, 26 Mei 2024, sebuah film karya Ormawa Perfilman IPB University sukses diluncurkan pagi ini pada acara gala premiere yang diadakan di GG Cinema Sekolah Vokasi, IPB University. Acara ini dihadiri oleh para aktor, sutradara dan para mahasiswa serta penonton dengan antusiasme yang begitu tinggi.
Film ini berangkat dari ide dan inspirasi yang berasal dari pengalaman pribadi sutradara (Dopan Ermandongi, IPB 59), dengan menyentuh berbagai unsur sosial dan hubungan keluarga. “Cerita dalam film ini sangat personal bagi kami karena banyak terinspirasi dari pengalaman hidup sehari-hari. Kami juga mengeksplorasi isu-isu sosial dan dinamika hubungan keluarga yang kerap kami temui,” ungkap sutradara film, yang juga merupakan salah satu mahasiswa.
Sutradara menjelaskan bahwa penelitian pribadi tentang psikologi dilakukan untuk membangun tensi emosional yang kuat dalam film ini. “Kami ingin film ini dapat menyampaikan emosi yang autentik dan relevan dengan pengalaman banyak orang,” tambahnya.
Selama proses syuting, tim produksi menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam menyesuaikan jadwal yang padat antara perkuliahan dan produksi film. “Koordinasi jadwal antara para anggota yang juga mahasiswa aktif, lokasi syuting, dan waktu yang terbatas merupakan kendala besar yang kami hadapi. Namun, semangat dan kerja sama tim membantu kami mengatasinya,” cerita Sutradara film.
Sutradara dan seluruh tim produksi berharap karya mereka dapat diterima dengan baik oleh penonton dan pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik. “Kami berharap pesan dari film ini dapat tersampaikan dengan baik dan pentonton bisa menikmati film ini,” ujar sutradara.
Sutradara dan seluruh tim produksi merasa sangat senang dan bersemangat dengan penayangan film ini. “Kami sangat bangga dan senang melihat hasil kerja keras kami selama ini akhirnya bisa ditonton oleh publik. Antusiasme penonton memberikan kebanggaan tersendiri bagi kami,” ungkap sutradara dengan penuh kebahagiaan.
Sutradara menyampaikan pesan inspiratif kepada penonton, “In the world full of black and white, be red. Ketika dunia penuh hitam dan putih, jadilah merah.” Pesan ini diharapkan dapat memotivasi penonton untuk selalu menjadi diri sendiri dan berani dalam menjalani hidup.
Sebagai penutup, sutradara mengungkapkan proyek selanjutnya, yaitu sebuah mini series yang akan tayang di YouTube. “Kami ingin terus berkarya dan menghadirkan konten berkualitas bagi penonton. Nantikan karya kami berikutnya di platform digital,” katanya.
Dengan cerita yang kuat dan dedikasi tinggi dalam penggarapan, film ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
***
Reporter: Kayla Cinta Salsabila
Fotografer: Mahesa Juli Aksyah
Editor: Rosita
Tambahkan Komentar