Sekelompok mahasiswa IPB telah berhasil membuat mesin handsanitizer otomatis dalam Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T). KKN-T merupakan mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa program sarjana IPB. Sistem KKN-T pada tahun ini mengusung tema “Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Wilayah dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Techno Socio Entrepreneurship untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) pada Masa Pandemi Covid-19”.
Sekelompok mahasiswa yang berdomisili di Pekanbaru Riau melaksanakan KKN-T di Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau pada 2 Juli hingga 10 Agustus. Sekelompok mahasiswa yang terdiri dari Said, Castro, Nurul, Diana, Sobi, Gita, Tengku, Santi, dan Fazah ini melakukan beberapa program kerja, salah satunya adalah pelatihan pembuatan mesin handsanitizer otomatis yang diberi nama SINISTER. Cara kerja SINISTER ini menggunakan sensor sehingga mencegah kontak langsung dengan alat dalam penggunaannya.
Said, salah satu mahasiswa pembuat SINISTER, mengatakan bahwa ide awal pembuatan mesin ini berasal dari keresahan akibat pandemi Covid-19 sehingga mendorong mereka untuk berinovasi agar dapat menciptakan alat yang murah dan mudah untuk membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan SINISTER antara lain IR proximity sensor, transistor TIP 32C PNP, resistor 1k, water pump DC 3-6 volt, selang, dan wadah. Sosialisasi pelatihan pembuatan SINISTER dilaksanakan di Balai Pertemuan Kelurahan dengan pesertanya terdiri dari mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Riau dan pemuda setempat sebanyak 20 orang.
“Harapannya pemuda-pemuda tersebut bisa mengembangkan SINISTER menjadi skala komersial karena pembuatan alat yang mudah dan modal yang cukup dengan 50-60 ribu untuk satu alat,” ucap Said. Hingga saat ini sudah terdapat enam SINISTER yang berhasil dibuat. SINISTER ini telah dialokasikan untuk kantor kelurahan sebanyak satu buah, posko relawan Covid-19 sebanyak dua buah, puskesmas dua buah, dan satu buah SINISTER akan segera dialokasikan untuk kantor Kesbangpol.
Reporter : Velma Fidelia
Editor : Puput Lestari
[…] sumber: Korpus IPB […]