Tanggapan Rektor IPB Perihal Tagar #InstitutPalingBorjuis

Selaku Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria menjawab keresahan terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) di masa pandemi yang disuarakan oleh mahasiswa melalui tagar #InstitutPalingBorjuis di twitter. Tagar tersebut sempat menduduki trending topic di twitter pada Sabtu (20/6).

Dilansir dari detik.com, Arif Satria mengaku sejak dulu IPB selalu memperhatikan mahasiswa yang kurang mampu. Mengenai gerakan melalui tagar kemarin, Arif merasa mahasiswa tidak perlu melakukan hal tersebut karena selama ini pihak rektorat selalu terbuka terhadap pendapat mahasiswa melalui dialog antara kedua pihak.

Pada masa pandemi ini, IPB telah memberikan beberapa pilihan keringanan UKT, seperti pencicilan, pengurangan, penundaan, hingga pembebasan. Akan tetapi, keringanan ini diberikan secara case by case.

Mengenai penurunan UKT untuk keseluruhan mahasiswa, Arif mengatakan bahwa kebijakan itu tidak ada dan hal ini berlaku di hampir semua kampus besar.

“Mendikbud tidak menyuruh kita mengurangi total secara general, tapi tetap yang nggak mampu kita bantu,” ujar Arif dikutip dari laman yang sama.

Menurutnya, pada perkuliahan online kampus tetap harus membayar biaya operasional dan membantu subsidi pulsa untuk mahasiswa.

Effort untuk membuat online itu bukan lebih murah, lho. Lebih mahal lho, membuat videonya. Kedua, kita kan juga memberikan pulsa kepada mahasiswa 150 ribu per bulan selama 3 bulan. Iya dong, tetap keluar effort. untuk materi, operasional, kemudian untuk mengganti uang pulsa gimana?” ungkap Arif.

Kendati demikian, Arif menegaskan bahwa keringanan UKT diperuntukkan bagi mahasiswa yang tidak mampu membayar karena dampak Covid-19. Tidak boleh ada mahasiswa IPB yang drop out (DO) hanya karena tidak bisa membayar UKT. Selain itu, bantuan subsidi pulsa internet akan kembali diberikan pada semester ganjil mendatang.

Ilustrator: Annaisa Kharisma Ardiani

Editor: Puput Lestari

Yuniar Galuh Nur Fatiha

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.