
Pembangunan gedung asrama A5 baru menjadi perhatian civitas akademika IPB terutama mahasiswa Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU). Fasilitas asrama yang mewah mulai dari kamar mandi dalam dengan shower dan closet duduk, balkon, hingga fasilitas belajar yang lengkap menjadi hal yang membedakan asrama A5 baru dengan asrama putri lainnya.
Pembangunan asrama ini sudah selesai sejak awal semester genap dan mulai ditinggali oleh mahasiswi pindahan asrama A5 lama dan asrama putri lainnya yang kamarnya mengalami kerusakan. Bangunan asrama A5 didirakan di lahan yang sebelumnya digunakan sebagai lapangan basket asrama.
Walau gedung A5 baru itu terkesan lebih mewah dibanding asrama putri lainnya, mahasiswa asrama lain menganggap hal itu adil-adil saja. Tidak ada kecemburuan sosial diantara mahasiswa mengingat asrama A5 yang dulu fasilitas dan letaknya lebih jauh dibanding asrama putri yang lain. “Tapi mungkin untuk angkaan 53 memang gak adil, apalagi dibandingkan dengan A2 atau A4 yang terkenal susah sinyal” tutur salah satu mahasiswa 52, Dara Silmi Kffa,.
Pemindahan bangunan A5 dilakukan agar terwujud sentralisasi bangunan asrama putri, sehingga lebih mudah dikontrol. Asisten Direktur Bidang Asrama Mahasiswa Program Pendidikan Tingkat Persiapan Bersama, Dr. Asep Gunawan, S.Pt., M.Sc menjelaskan proporsi putri yang lebih banyak dibanding putra menjadi salah satu alasan dibangunnya asrama A5. Pembangunan ini didasarkan pada pengamatan dan perbaikan dari permasalahan asrama sebelumnya baik tentang kamar mandi, kebersihan asrama, dan juga untuk menyetarakan dengan kapasitas sehingga ditambah dengan 3000 kamar lagi, lanjutnya.
Sifa Fauziah G
Tambahkan Komentar