
Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir Institut Pertanian Bogor (Ditmawapeka IPB) menggelar acara tahunan Malam Penganugerahan Mahasiswa Berprestasi Utama 2019 yang bertempat di Auditorium Andi Hakim Nasution, Kampus IPB Dramaga (12/12). Malam Penganugerahan Mahasiswa Berprestasi Utama 2019 merupakan ajang pemilihan mahasiswa berprestasi di bidang akademik dan nonakademik yang akan mewakili IPB ke tingkat nasional. Acara tersebut melibatkan beberapa finalis yang telah diseleksi dari tingkat departemen hingga fakultas.
Tahun ini, IPB memilih enam mahasiswa berprestasi terbaik dari 30 finalis dari mahasiswa program sarjana dan program vokasi. Enam mahasiswa berprestasi (Mapres) itu adalah Ardian Pribadi (Sekolah Vokasi), Kresna Yudha Utama (Sekolah Vokasi), dan Safira Al Farisi (Sekolah Vokasi), Ardela Maharani (FMIPA), Baiq Nabila (FPIK), dan Mahtuf Ikhsan (Fahutan).

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pemilihan mapres terbaik tidak menggunakan pemeringkatan. Mapres utama hanya dipilih tiga terbaik saja tanpa peringkat satu, dua, ataupun tiga. Enam Mapres terbaik akan diseleksi kembali selama satu bulan dan dipilih satu terbaik untuk mewakili IPB ke tingkat nasional.
“Rata-rata finalis memiliki keunggulan yang sama namun kita perkuat pada sisi karya tulis dan kepribadian untuk diseleksi lebih lanjut menjadi satu terbaik,” ujar Dr. Rimbawan, Ketua Dewan Juri acara ini.
Rektor IPB, Dr. Arif Satria, S.P, M.Si menyampaikan dalam pidatonya bahwa tidak hanya prestasi akademik yang diperlukan namun juga softskill dan leadership salah satunya.
“Apabila terpilih menjadi terbaik utama nomor satu, saya mengandalkan kemampuan bahasa inggris dan karya tulis yang telah dikuasai. Harapannya semoga siapapun yang terpilih bisa menjadi juara satu,” ungkap Safira Al Farisi, salah satu Mapres terbaik jenjang vokasi.
Mahtuf Ikhsan, Mapres terbaik jenjang sarjana menyatakan rasa suka citanya pada kontestasi ini. “Saya berterima kasih kepada IPB, senang sudah berhasil sampai tahap ini.”
Uswa
Ed: Dinulislam, Aditya Mukti
Tambahkan Komentar