Melihat Dunia Pers pada Workshop Jurnalistik 2024

Seiring dengan berkembangnya waktu, media massa atau pers mengalami perubahan terkait dengan teknologi maupun preferensi konsumen yang berbeda. Koran Kampus IPB dalam Workshop Jurnalistik 2024 yang dilaksanakan pada Sabtu, 14 September 2024, membahas akan hal tersebut. Dengan tema ‘Golden Age through Journalistic: Protect The Legacy, Unlock the Core Memory’, kegiatan ini menghadirkan Rizki Maha Putra selaku editor Humas IPB dan Rifki Setiadi selaku redaktur pojoksatu.id untuk mendiskusikan dunia jurnalistik masa kini. 

Pada diskusi pertama, Rifki fokus pada bahasan bagaimana jurnalis menghadapi tantangan dunia pers dengan berbagai perkembangannya saat ini. Seperti tantangan dalam menarik minat pembaca di era informasi sudah tersedia dalam berbagai macam akses. Penggunaan Open Source Intelligence (OSINT) membantu dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini. Memperhatikan engagement rate juga merupakan hal penting seperti, memastikan bahwa konten yang dibuat menarik perhatian audiens dan memantau efektivitas campaign dan memantau kinerja kompetitor, sedangkan Rizki menjelaskan bahwa informasi yang benar dan sesuai fakta dari media pers sangat dibutuhkan di tengah gempuran media sosial dan influencer.  

Fotografer: Ghulam Muhammad Abdan

Melalui wawancara yang telah dilaksanakan, Rosita, selaku Pimpinan Redaksi Koran Kampus IPB University periode 2023/2024 sekaligus ketua pelaksana kegiatan Workshop Jurnalistik 2024 mengatakan bahwa alasan dipilihnya tema tersebut karena melihat kemunduran jurnalistik di era sekarang ini. Baik kemunduran dalam hal penerapan kode etik yang benar, minat baca yang rendah sehingga informasi-informasi tidak tersampaikan kepada orang-orang, serta perbedaan jenis berita yang dikonsumsi oleh orang-orang. Hal ini mengakibatkan melemahnya jurnalistik di era ini. Pada sesi diskusi Workshop Jurnalistik 2024 kali ini narasumber Rifki Setiadi mengatakan, jurnalis sangat berperan penting dalam kemunduran ini. Maka dengan tema tersebut, diharapkan kode etik, dan hal-hal yang berkaitan dengan jurnalistik dapat terus tertanam dan menjadi budaya jurnalistik yang tidak akan memudar.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Workshop Jurnalistik tahun ini diadakan secara offline di Common Classroom (CCR) 1.05 IPB University. Terdapat pula stand photobooth di dalamnya bagi peserta yang ingin berfoto ria. Selain itu, kali ini Workshop Jurnalistik berkolaborasi dengan Art Talk 2024, menghadirkan pameran seni karya anggota Koran Kampus IPB University. Kegiatan ini juga sukses dilaksanakan dengan dihadiri oleh sejumlah anggota Jurnalika Politeknik AKA Bogor, kru Koran Kampus IPB University, dan mahasiswa IPB University.

Mengenai kesan pesan Workshop Jurnalistik 2024, Rosita mengaku bersyukur acara berjalan lancar. “Lega banget akhirnya bisa terlaksana dengan lancar. Kegiatan ini bener-bener memberikan makna tersendiri bagi panitia. Meskipun panitianya tidak terlalu banyak, acaranya bisa berjalan dengan lancar gitu,” tuturnya. 

Di akhir wawancara, Rosita menyampaikan harapannya untuk kru Reporter Korpus IPB University, semoga bisa memperluas Sumber Daya Manusia yang ada, sehingga kegiatan Workshop Jurnalistik dapat diselenggarakan dengan lebih baik dan lebih meriah lagi.

***

Reporter: Fida Zalfa Lathifah Yasmin, Helga Elvaretta Putri, Nabila Farasayu Pamuji, Gita Ayu Lestari

Editor: Rosita

Fotografer: Ghulam Muhammad Abdan

Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.