Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University, Siti Patimah Zahro Maulani, berhasil mencetak prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 Mahasiswa Berprestasi Utama Tingkat Nasional Jenjang Diploma tahun 2024. Kompetisi Pilmapres Nasional yang berlangsung pada 24—28 Juli 2024 tersebut diselenggarakan pada 24-28 Juli 2024 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI di Universitas Negeri Gorontalo. Dengan prestasi ini, IPB University berhasil menjadi juara tiga kali berturut-turut pada ajang Pilmapres Nasional. Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi Patimah, tetapi juga menginspirasi seluruh mahasiswa IPB untuk terus berusaha menorehkan prestasi.
Proses menuju kemenangan ini bukanlah hal yang mudah dan sebentar bagi Patimah. Setahun sebelum kompetisi dimulai, ia memulai persiapannya dengan fokus intensif selama tiga bulan. Patimah memperdalam pemahaman di bidang yang ia tekuni yaitu pangan fungsional untuk kesehatan masyarakat, mempersiapkan portofolio, dan mengikuti pelatihan public speaking secara rutin untuk meningkatkan kepercayaan dirinya saat presentasi. Kendati demikian, dukungan dari berbagai pihak turut menjadi kunci kesuksesannya. “Dosen pembimbing dari PRPM dan Sekolah Vokasi selalu ada untuk memberikan arahan juga masukan. Mereka sangat berperan dalam membentuk strategi saya,” jelasnya. Patimah pun mengatakan betapa besar peran keluarga dan rekan sejawat dalam segala keberhasilannya. Selain itu, pengalaman mengikuti lebih dari 50 kompetisi di tingkat nasional, seperti penulisan ilmiah, lomba inovasi pangan, presentasi ilmiah serta Olimpiade Vokasi Nasional.
Kemenangan Patimah menjadi bukti nyata bahwa ada perjalanan panjang dibalik sebuah kemenangan. Olimpiade Vokasi Indonesia menjadi kompetisi pertama yang mengantarkan Patimah menjadi juara, awal mula ia bisa sampai ke titik ini, menjadi Mahasiswa Berprestasi Nasional mewakili IPB University. Menurut Patimah, batas kemampuan seseorang itu bukan dari kekurangannya. Tetapi dari keinginannya. Patimah selalu berusaha melihat persaingan dan tantangan sebagai peluang untuk berkembang, karena ia percaya bahwa kompetisi bukan hanya tentang kemenangan-kekalahan, tetapi juga tentang pembelajaran.
Patimah menjelaskan alasan di balik keikutsertaannya dalam Kompetisi Mahasiswa Berprestasi Nasional, “Saya percaya bahwa ini adalah platform yang tepat untuk mengukur sejauh mana kontribusi saya dalam dalam bidang ilmu yang saya tekuni. Selain itu, kompetisi ini memberikan kesempatan untuk belajar dari mahasiswa lain yang juga berprestasi serta memperluas jaringan dan pengalaman.” Meskipun menghadapi persaingan ketat, Patimah tetap optimis dan fokus pada tujuannya. Pendekatannya yang menggabungkan keilmuan dengan misi sosial membuatnya menonjol, terutama dalam menciptakan solusi nyata melalui produk pangan fungsional yang dikembangkan untuk membantu masyarakat. “Ilmu pengetahuan harus bisa diterapkan dalam kehidupan nyata,” katanya penuh keyakinan.
***
Reporter: Masayu Nayla Shakufa, Putri Elsa Amelia Silalahi, Aryo Laksono, Farkha Tsania, M. Shahaf Pratama
Editor: Rafly Muzakki R
Tambahkan Komentar