Uji Coba E-Vote PEMIRA KM IPB 23: Sudah Terintegrasi Dengan IPB Mobile

Uji Coba E-Vote Pemira KM IPB pada Senin (30/8) sudah terlaksanakan dengan baik. Arief Furqon selaku panitia Divisi E-vote KPR KM ketika diwawancarai pada Kamis (2/9) menjelaskan bahwa tujuan dari dilakukannya uji coba e-voting ini adalah untuk melihat bagaimana sistem yang nantinya akan digunakan tersebut berjalan. “Apakah lancar atau tidak, ini juga dilakukan untuk mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki,” jelas Arief Furqon.

Pada tahun ini, e-vote Pemira KM IPB sudah terintegrasi dengan IPB Mobile, di mana sebelumnya pada tahun 2020, pelaksanaan e-vote masih menggunakan link. “Tahun ini, e-vote sudah terintegrasi dengan IPB Mobile. Notif akan muncul dan teman-teman mahasiswa bisa langsung masuk dari IPB Mobile, nanti tinggal klik dan memasukkan pin saja,” ujar Arief Furqon pada Kamis (2/9).

Membuntuti Uji Coba E-Vote Pemira KM IPB, pada hari yang sama, Senin (30/8), dibuka juga feedback Uji Coba E-vote Pemira KM IPB sebagai sarana aspirasi mahasiswa IPB. Khususnya Sarjana dan Vokasi untuk memberikan masukan, saran, dan kritik terkait uji coba e-vote yang telah dilaksanakan. “Hal ini dilakukan agar sistem e-vote yang sudah ada dapat disempurnakan lagi sesuai dengan harapan teman-teman, khususnya mahasiswa aktif IPB,” jelas Arief Furqon.

Arief Furqon juga mengatakan bahwa Uji Coba E-vote Pemira KM IPB terdiri dari dua tahap. Tahap pertama sudah dilakukan pada Senin 30 Agustus 2021 dan tahap kedua direncanakan akan dilaksanakan pada 28 September 2021 mendatang, sehari atau dua hari sebelum pelaksanaan Pemira KM IPB dilaksanakan.

Pada tahap pertama, tercatat ada sekitar 2700 mahasiswa yang berpartisipasi dalam pelaksanaan Uji Coba E-vote Pemira KM IPB. Angka tersebut merupakan 10% dari total mahasiswa aktif yang ada. “Itu masih jauh dari harapan kami karena target minimal untuk e-vote itu 50% + 1,” jelas Arief Furqon. Meskipun pada uji e-vote tahap pertama Divisi E-vote Pemira KM IPB tidak berharap banyak, pihak e-vote KM IPB tetap berharap semua mahasiswa agar dapat ikut berpartisipasi nantinya.

Arief Furqon mengatakan bahwa memang ada penurunan partisipan pada Pemira KM IPB yang dilaksanakan secara online. “Padahal pelaksanaan vote pada saat online lebih simpel daripada saat offline, karena saat offline harus jalan ke kampus dulu,” ucap Arief Furqon. Permasalahan ini terus dikaji dan dicari kendalanya, seperti apa yang menyebabkan adanya penurunan partisipan, padahal pelaksanaan Pemira online lebih simpel daripada Pemira offline.

Dalam mengatasi kendala kurangnya partisipan, pihak e-vote bekerja sama dengan panitia wilayah dari fakultas. “Kami memiliki grup koordinasi tersendiri. Jadi ketika ada informasi-informasi terkait e-vote itu, kita sebarkan melalui panitia wilayah,” jelas Arief Furqon. Dengan demikian, informasi dari panitia pusat akan lebih mudah tersampaikan ke tiap-tiap wilayah, khususnya di fakultas dan departemen.

Seperti pada tahun 2020, tahun ini Pemira KM IPB juga menggunakan sistem e-vote dari DSITD IPB. “Kami sudah memiliki sistem yang bagus, jadi tidak perlu menggunakan sistem dari luar,’ jelas Arief Furqon. Penggunaan sistem e-vote dari DSITD IPB ini juga menjadi kegiatan branding kepada luar kampus.

Terkait dengan sistem e-vote dari DSITD IPB, Arief Furqon menyatakan tidak ada kendala yang berarti. “Dari hasil evaluasi tahun 2020, tidak ada kendala yang berarti terkait pelaksanaan Pemira KM IPB,” jelasnya. Arief Furqon juga mengatakan sistem sejauh ini masih aman, tinggal partisipasi dari mahasiswanya saja yang harus ditingkatkan.

Informasi terkait Pemira KM IPB 23, dapat diakses melalui Instagram @pemirakmipb. Dalam laman instagram tersebut, terdapat informasi lebih lanjut mengenai teknis dan tata cara e-vote, serta informasi mengenai pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Keluarga Mahasiswa IPB. “Mari kita berpartisipasi aktif untuk ikut merayakan pesta demokrasi terbesar di IPB melalui berbagai rangkaian PEMIRA atau seminimal mungkin saat hari pemilihan berlangsung,” tutup Arief Furqon.

Reporter: Hasna Amada Ramania, Tersia Ralesmanti Innocensia
Fotografer: Gian Achmad Ramdani
Editor: Ikfanny Alfi Muhibbah Shalihah

Redaksi Koran Kampus

Redaksi Koran Kampus

Lembaga Pers Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.