Shintia Rahma Islamiati
Tim PKM-K IPB yang beranggotakan Ade Nurkholiq, Nanda Amalia, Shafira Amalia Nandang, dan Khoirul Ichsan dibawah bimbingan Dr. drh. Supriyono, M.Si membuat inovasi produk pasir organik anti bau bernama KLINE. KLINE adalah inovasi pasir organik anti bau dari pelepah pisang, arang sekam padi, dan kertas bekas yang aman untuk kucing.
Nanda, Chief Marketing Officer (CMO) KLINE menjelaskan, inovasi produk ini dilatarbelakangi oleh limbah di Indonesia yang masih sering diabaikan dan tidak dimaksimalkan dengan baik.
“Peningkatan produksi pisang dapat berdampak pada lingkungan karena menumpuknya limbah pelepah pisang. Limbah pertanian dapat menjadi penyebab pencemaran lingkungan dan berdampak pada kesehatan manusia apabila diproses secara alami serta berlangsung lambat,” tutur Nanda.
“Pemanfaatan limbah sekam dilakukan untuk mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan padi tergolong masih sangat rendah. Banyaknya penggunaan kertas menimbulkan bertambahnya jumlah sampah kertas yang berserakan. Selain itu, permasalahan penggunaan pet odor remover juga akan menambah biaya dalam perawatan kucing,” lanjutnya.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka KLINE hadir menjadi produk yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan limbah dan mengurangi bau pada kotoran kucing.
Keunggulan produk ini dibanding dengan produk serupa diantaranya adalah limbah pasir kucing dapat dijadikan sebagai pupuk tanaman tertentu, memiliki daya serap yang baik, dapat mengontrol bau, terbuat dari bahan organik, dan tentunya ramah lingkungan.
KLINE telah launching pada 15 September 2023 dengan target sasarannya adalah para pemelihara kucing/anabul (anak bulu). KLINE memiliki dua variasi ukuran kemasan, yaitu kemasan 2 kg dengan harga Rp36.000 dan kemasan 5 kg dengan harga Rp89.000. Produk dapat dipesan melalui Instagram (@kline.cat), Shopee (kline.cat), dan WhatsApp dengan nomor 085860044352.
Nanda berharap dengan adanya produk ini dapat menjadi alternatif pilihan pasir kucing oleh para pencinta kucing.
“KLINE juga diharapkan dapat memberikan solusi untuk menghilangkan bau yang ditimbulkan dari kotoran kucing serta meningkatkan pemanfaatan potensi limbah, yaitu pelepah pisang, sekam padi dan kertas bekas yang belum dimanfaatkan secara maksimal,” tutupnya.
Reporter: Shintia Rahma Islamiati
Editor: Shintia Rahma Islamiati
Tambahkan Komentar