Lazim orang menyebutkan bahwa daerah-daerah di Kalimantan diidentikkan dengan wilayah tertinggal dan ekonomi yang rendah. Namun tak selamanya praduga tersebut adalah benar. Kalimantan Timur yang menjadi wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malayalsia mampu menembus angka Rp 101 juta dalam pendapatan perkapita penduduknya atau setara dengan Polandia di Eropa. Dengan angka tersebut bahkan Kalimantan timur mengungguli berbagai provinsi besar di Indonesia.
klik gambar untuk memperbesar sumber: http://regionalinvestment. |
Dalam 5 provinsi yang memiliki jumlah pendapatan perkapita tertinggi di Indonesia, Kalimantan Timur berada di urutan pertama. Bahkan provinsi DKI Jakarta berada di posisi kedua setelah Kalimantan Timur, yaitu Rp 74 juta perkapita. Kemudian menyusul Riau dengan Rp 53 juta. Kepulauan Riau Rp 40 juta, dan Papua dengan Rp 26 juta.
Provinsi dengan jumlah penduduk 3.553.143 jiwa ini, memiliki banyak potensi alam yang menjadi sumber ekonomi bagi kehidupan masyarakatnya. Potensi alam inilah yang menjadikan Kalimantan Timur lebih “kaya” daripada DKI Jakarta sekalipun. Sebagian besar pemasukkannya berasal dari aktvitas pertambangan sumber daya energi dan mineral, yaitu emas, besi, timah hitam & seng, batu gamping, gypsum, batu pasir, batu bara, andesit/dioret, koral, batu garam, pasir kuarsa, kaolin, bond clay, antimoit, perak, intan, kristal kuarsa, lempung, batuan beku, granit, batu apung, kerakal, dan selisified wood.
Melati Fadla
Tambahkan Komentar