Jum,at (8/9/2023) lalu menjadi akhir dari rangkaian kegiatan Tim PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) dalam menjalankan misi Ksatria Alam. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Alam An-Naba Dramaga, Kabupaten Bogor dengan fokus untuk penguatan literasi pembangunan lingkungan berkelanjutan.
Ksatria Alam merupakan salah satu Tim PKM-PM yang lolos pendanaan Kemendikbud pada ajang Program Kreativitas Mahasiswa 2023 dengan judul proposal Ksatria Alam : Penguatan Literasi Sustainable Environment dengan Metode TGT (Team, Games, Tournament) di Sekolah An-Naba Dramaga. Tim ini diketuai Muhammad Firas Syafiq selaku ketua diikuti oleh Naufal Fadhillah, Siti Aisyah, Fiqih Mauzan Alfito, dan Rizhan Nurviajie Kurniawan selaku anggota tim.
Sekolah Alam dibangun dengan visi membuat sekolah dengan kualitas tinggi dan harga yang terjangkau. Masalah yang dihadapi oleh anak-anak Sekolah Alam menarik untuk melakukan program pengabdian masyarakat. Sekolah Alam An-Naba menginisiasi program literasi pembangunan lingkungan berkelanjutan. Namun, hal ini belum terwujud dikarenakan adanya keterbatasan sumber daya tenaga pendidik, kondisi finansial keluarga siswa yang kurang berkecukupan, dan pendanaan sekolah yang saat ini sedang difokuskan untuk membangun fasilitas sekolah.
Ksatria Alam hadir sebagai bentuk kepedulian tim terhadap lingkungan berkelanjutan yang juga merupakan salah satu penerapan Sustainable Development Goal’s serta sebagai sarana untuk mewujudkan cita cita sekolah alam An-Naba Dramaga. Program ini menyasar siswa/i kelas 4-6 Sekolah Alam An-Naba Dramaga dengan total 28 siswa/i kelas 4-6. Pelaksanaan program menggunakan metode pembelajaran tematik TGT (Team, Games, and Tournament).
Tujuan program Ksatria Alam adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku kesadaran siswa-siswi tentang pentingnya pembangunan lingkungan berkelanjutan. Tim juga menerapkan kurikulum implementasi pembangunan lingkungan berkelanjutan serta menyediakan sarana pendukung program bagi siswa/i SD Sekolah Alam An-Naba Dramaga. Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 28 Juli sampai 8 September 2023.
Ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan Ksatria Alam yaitu yang pertama sosialisasi. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan program kepada siswa/i sasaran program. Kedua yaitu rangkaian Eco-Source. Kegiatan ini merupakan first step dari program Ksatria Alam. Literasi yang diajarkan adalah penanaman bayam, memberi pakan dan belajar mengelola pakan ayam dan ikan. Rangkaian selanjutnya yaitu Eco-Production. Pada tahapan ini siswa-siswa diberikan edukasi pengelolaan hasil tanam menjadi makanan sehat dan bergizi. Olahan pangan yang dibuat adalah keripik bayam, ikan, dan ayam.
Rangkaian selanjutnya adalah Eco-Consumption, Eco-Waste, dan Awarding. Awarding dirancang untuk memberikan penghargaan kepada siswa yang telah berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan program.
Melalui program ksatria alam ini banyak dilihat semangat dan energi positif anak-anak dalam mengikuti kegiatan Ksatria Alam. Anak-anak mampu menunjukkan ketangguhan, kerjasama, dan semangat petualangan yang luar biasa. Tim juga mengatakan sangat bangga melihat perkembangan anak-anak dalam menjelajah dan belajar tentang lingkungan berkelanjutan.
“Alhamdulillah anak anak sangat antusias dan sangat aktif. Walaupun namanya anak anak yaa kadang kita juga harus memahami karakter mereka. Tapi karena antusiasme mereka itu yang bikin kami malah makin seneng dan ikut antusias sehingga penyampaian ilmunya pun sampai ke mereka dengan baik,” ujar Rizhan selaku anggota tim.
***
Reporter : Rani Zuwinta
Editor : Rani Zuwinta
Tambahkan Komentar