FelVibe merupakan produk inovasi pakan diet urinary care untuk kucing yang mengangkat konsep 3C (Cat, Care, Card). “Cat” atau kucing merupakan target utama produk, “Care” sebagai bentuk kepedulian atas masalah kesehatan yang muncul pada banyak kucing, dan “Card” yang berarti jaminan asuransi yang diberikan kepada konsumen FelVibe.
Inovasi produk ini dilatarbelakangi oleh banyaknya permasalahan yang terjadi pada kucing, salah satunya Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD). FelVibe hadir sebagai upaya preventif bagi kucing sehat yang berusia satu tahun ke atas agar tidak terkena penyakit FLUTD, dengan tagline “happy and healthy vibe cat inside”, FelVibe menjadi produk pakan kucing lokal yang sangat berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia.
Produk ini dipasarkan dengan harga Rp32.000 per kemasan 500 gram. Bahan pembuatannya terdiri dari protein hewani dari tepung ikan, protein nabati dari tepung jagung, tepung daun tempuyung, dan prebiotik (Manan oligosakarida). Proses produksinya sendiri dilakukan di Laboratorium Agro Techno Park, Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) IPB University.
Ada banyak keunggulan yang ditawarkan oleh FelVibe, di antaranya menggunakan bahan herbal, mampu mencegah dan mengurangi risiko FLUTD, meningkatkan fungsi pencernaan, membuat kulit dan rambut sehat, mengurangi bau feses, membantu menjaga kesehatan saluran kemih pada kucing, serta tidak menggunakan bahan yang mengandung babi maupun pewarna tambahan.
Pada Senin, 1 Juli 2024 Tim PKM-K FelVibe yang terdiri dari Denisa Reni Fitriani (CEO), Resti Rahmawati Putri (CTO), Septian Krisna Prawira (CMO), Tengku Zylviana (CPO), dan Anastasya Salsabila (CFO) telah melakukan launching produk secara offline di Ruang Sidang Fakultas Peternakan IPB University. Launching produk ini dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr. Ir. Idat Galih Permana, M.Sc.Agr. Sebelumnya, tim FelVibe telah membuka pre-order secara online di Shopee dan Tokopedia yang berhasil menggaet pembeli dari Pulau Jawa hingga Medan, Sumatera Utara.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan menyenangkan. Ada banyak insight baru yang didapatkan, terutama bagi Denisa sebagai CEO. Tim FelVibe melakukan pitching produk di depan teman-teman mahasiswa, dosen, dan ketua tim PKM lainnya. Peserta yang hadir dapat melihat serta memberi masukan mulai dari desain kemasan hingga bentuk pakan. Total peserta mencapai sekitar 20-an orang, terdiri dari anggota HIMASITER, tim PKM FAPET lainnya, para dosen, dekan, serta perwakilan dari PKM Center.
Menurut Denisa, kendala yang ditemukan dalam proses produksi sebagian besar ada pada sumber daya manusia dan penggunaan alat-alat produksi, terutama extruder. Penggunaan alat juga memerlukan bimbingan dari teknisi, tidak dapat digunakan oleh sembarang orang. Bagi Denisa, kuncinya ada pada kerja sama tim, terutama semangat anggotanya serta efisiensi pembagian peran.
“Harapannya produk FelVibe ini bisa diterima dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas. Prospek bisnisnya juga diharapkan dapat berkelanjutan dan terus berkembang, bisa improve di inovasi rasa, dan target pasarnya juga semakin luas bukan lagi hanya untuk kucing dewasa,” tutur Denisa. Ia juga mengatakan bahwa tim PKM-nya berencana mengikuti pameran Indo Livestock 2024 Juli mendatang.
***
Reporter: Syifa Shabreena
Editor: Fairuz Zain
Tambahkan Komentar