Kembali menggelar program berkualitas, Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovatif (KKNT-I) IPB University yang dipimpin oleh Raka Lungguh Sundhoro Ulunati adakan sosialisasi dan edukasi mengenai gizi seimbang melalui kampanye “Isi Piringku!”. Kegiatan dengan tujuh anggota, yaitu Nafilah Syafitri, Dia Dara Ayu, Akhdan Fadhilah Yaskur Hardiano, Nasywa Indira Santosa, Raisya Shinta Siregar, Adrian Nurrahman, dan Nazari Fryda Delviyanti ini diselenggarakan di SDN 2 Kendayakan, Terisi, Indramayu, Jawa Barat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa-siswi sekolah dasar terkait pentingnya konsumsi pangan bergizi dalam mencegah malanutrisi pada anak usia sekolah.
Sosialisasi pada 19 Juli 2024 diusung menggunakan metode partisipatoris yang mengutamakan interaksi dan kreativitas dengan maksud untuk menarik minat para siswa. Materi yang disampaikan mencakup komponen utama dari Isi Piringku berdasarkan konsep gizi seimbang World Health Organization (WHO) yaitu makanan pokok, sayuran, buah-buahan, dan lauk-pauk, sedangkan media presentasi yang digunakan oleh tim berupa poster Isi Piringku! dan beberapa permainan menarik menyesuaikan tingkatan kelas siswa.
“Kami berusaha membuat kegiatan ini semenarik mungkin agar siswa-siswi dapat berpartisipasi aktif dalam mengikuti pembelajaran,” ungkap Raisya. “Mulai dari mewarnai gambar, temukan menu Isi Piringku!, hingga permainan pilih tantangan, semuanya sudah disiapkam agar menarik siswa kelas 4, 5, dan 6 di SDN 2 Kendayakan,” tambahnya.
Program yang disambut antusias oleh para siswa ini tidak sekedar mengadakan sosialisasi, tetapi juga merealisasikannya pada satu hari setelahnya, 20 Juli 2024. Acara dihadiri dan diikuti oleh pihak sekolah dan seluruh siswa-siswi SDN 2 Kendayakan.
“Next day, kami melakukan jalan sehat bersama dan bagi-bagi susu yang kemudian dilanjutkan dengan memakan bekal sesuai pada materi yang disampaikan pada hari sebelumnya,” ujar Nazari. “Tim kami juga balik lagi buat melihat apakah mereka masih suka membawa bekal yang sesuai atau tidak, serta menanyakan responnya terkait program pada 1 Agustus 2024,” sambungnya.
“Awalnya angka stunting di Desa Kendayakan tuh lumayan besar, tetapi sudah turun yang tadinya ada tujuh, sekarang sisa 4,” ucap Nazari. Tim memantau bahwa banyak siswa-siswi yang mulai terlihat mengimplementasikan Isi Piringku! pada kehidupan sehari-hari. “Banyak anak-anak yang bilang bahwa mereka jadi bawa bekal terus. Bahkan, ada anak yang pamer kalau dia abis makan sayur dan buah, walaupun dia tidak bisa tiap makan ada buah atau sayur,” ungkap Nazari.
Pihak sekolah menyambut baik dan mengapresiasi program kerja yang dibawakan oleh mahasiswa KKNT-I IPB. “Kami melihat antusiasme yang tinggi dari para siswa selama sosialisasi berlangsung. Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap siswa dapat lebih memahami pentingnya mengonsumsi makanan bergizi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Fahrurozi, guru SDN 2 Kendayakan.
Dengan latar pendidikan yang berbeda-beda, tim mengupayakan dan berusaha maksimal untuk membimbing siswa-siswi agar dapat lebih sadar betapa pentingnya mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. “Tentu kami berharap kedepannya program Isi Piringku! ini dapat tetap berjalan karena punya dampak yang besar di kemudian hari nanti,” tutup Nazari.
***
Reporter: Farhan Ramadhan Abdullah
Editor: Rosita
Tambahkan Komentar