Melalui Pojok Literasi PANDAYAN, Tim PPKO Himasiera dengan PT Sasa Inti Gelar Demo Masak di Desa Neglasari

Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu-ilmu Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (Himasiera) IPB University terus berinovasi dalam memberdayakan masyarakat. Pada Jumat, 2 Agustus 2024, mereka bekerja sama dengan PT Sasa Inti untuk menggelar kegiatan demo masak di Desa Neglasari, bertempat di Pabrik Tahu yang terletak di RW 03, yang dihadiri oleh 26 perempuan anggota PKK Desa Neglasari. 

Melalui Pojok Literasi PANDAYAN (Pandai Pemberdayaan Perempuan), tim ini berfokus pada pengembangan keterampilan ibu-ibu PKK dalam mengelola Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang tidak hanya dimanfaatkan untuk keperluan medis, tetapi juga diolah menjadi menu makanan sehat dan bergizi yang dapat menjadi pilihan menu sehari-hari. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peran untuk mendukung produktivitas dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam konsultasi mengenai TOGA. 

Chef Igo, seorang Chef Internasional dari PT Sasa Inti, bersama dua anggota tim Sasa lainnya, mendemonstrasikan tiga menu yang memanfaatkan bahan-bahan lokal yaitu rolade ayam dengan daun kelor, nasi goreng kencur, dan ayam panggang jahe. Tak hanya itu, Chef Igo juga menunjukkan cara membuat minuman dari jamu empon-empon yang dikombinasikan dengan produk dari Sasa. Demonstrasi ini tidak hanya memberikan wawasan kuliner baru, tetapi juga mengajarkan cara-cara inovatif dalam memanfaatkan tanaman lokal yang mungkin sebelumnya tidak dimanfaatkan secara optimal oleh warga desa.

Tidak hanya berbagi resep, dalam kegiatan ini Chef Igo juga memberikan tips praktis tentang cara mengolah bahan-bahan makanan dan menjelaskan manfaat-manfaat yang terkandung dari bahan TOGA yang dijadikan menu makanan tersebut. Antusiasme pun dirasakan oleh para peserta.

 “Acara ini sangat memberikan banyak wawasan bagi kami. Saya belajar banyak tentang cara mengolah TOGA menjadi menu makanan yang sehat dan kreatif sehingga ini memberikan peluang ide bisnis baru bagi saya,” ujar Endah, salah satu anggota PKK Desa Neglasari. 

Selama kegiatan berlangsung, para peserta juga diajak berpartisipasi dalam sesi interaktif berupa kuis yang semakin menambah semangat dan keakraban di antara mereka. Tidak hanya itu, Chef Igo juga mengeksplorasi produk olahan TOGA yang dibuat oleh masyarakat desa yang kemudian memberikan masukan dan apresiasi kepada mereka atas inovasi yang telah dilakukan. 

Tim PPK Ormawa Himasiera memiliki harapan besar agar program PANDAYAN ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti disatu kali acara. Ke depannya, kami ingin memperluas program ini dan terus mendukung pemberdayaan perempuan di Desa Neglasari,” jelas salah satu perwakilan dari Tim PPK Ormawa Himasiera.

Sumber Foto: Tim PPKO Himasiera

Selain itu, tim juga berencana untuk menambah variasi bahan TOGA yang digunakan, sehingga inovasi masakan yang dihasilkan bisa lebih unik dan beragam. Dengan demikian, para ibu di Desa Neglasari tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga mampu mengembangkan kreativitas mereka dalam memasak dan memanfaatkan bahan-bahan lokal untuk kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, tim PPK Ormawa Himasiera ingin terus berkontribusi dalam upaya pemberdayaan perempuan, tidak hanya di Desa Neglasari, tetapi juga di berbagai daerah lainnya. Dengan mengusung tema Desa Cerdas yang memiliki 5 pojok literasi, harapannya semua pojok dapat berkesempatan untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak yang dapat mendukung program PPK Ormawa Himasiera dan ikut serta memberdayakan masyarakat.

***

Reporter: Claranita Rossi

Editor: Rosita

Claranita Rossi

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.