Membangun Ketahanan Pakan, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB Perkenalkan Silase pada Masyarakat Desa Sendangcoyo

Masyarakat Desa Sendangcoyo di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menghadapi tantangan besar dalam sektor pertanian. Berdasarkan wawancara yang dilaksanakan secara langsung, sebagian besar masyarakat merasa iklim kering di wilayah desa sering kali menghambat produksi hijauan pakan ternak. “Ketika masuk musim kemarau, sulit mendapatkan hijauan, sehingga terkadang kurangnya makanan bagi ternak,” ungkap Suwarni, salah satu petani dan peternak setempat.

Mendengar hal tersebut, mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) IPB University yang beranggotakan Aditya Mahendra, Aisyah Durratun Nashihah, Bryan Ananta Sinuhaji, Geitsha Zahira Shifa Santoso, Herdanu Rasyid Hasyim, Muhammad Ammar Raihan, Natya Alifa Sanjaya, dan Shanika Karin Tirto, memilih pembuatan silase sebagai program kerja mereka. Silase merupakan teknik penyimpanan pakan ternak yang memungkinkan hijauan segar diawetkan dalam kondisi kedap udara, sehingga tetap bergizi dan tahan lama sekitar 6 sampai 12 bulan. Teknologi ini berpotensi besar dapat mengatasi masalah ketahanan pakan di Desa Sendangcoyo. 

Proses pembuatan silase dimulai dengan mengumpulkan hijauan segar seperti rumput gajah, odot, dan hijauan lainnya, kemudian dicacah menjadi potongan-potongan kecil. Hijauan ini dimasukkan selanjutnya ke dalam silo atau wadah kedap udara, kemudian dipadatkan untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin. Setelah itu, wadah ditutup rapat untuk menciptakan kondisi kedap udara. 

Sumber: Narasumber

Mahasiswa KKNT tidak hanya melakukan proses ini secara langsung, tetapi juga melakukan penyuluhan di sanggar desa, turun langsung ke beberapa dukuhan (RW), sehingga total ada 36 masyarakat desa yang terlibat secara langsung dalam setiap langkahnya. Mahasiswa KKNT memberikan edukasi dan pelatihan agar masyarakat dapat membuat silase secara mandiri di masa depan. 

Melalui pengenalan inovasi silase ini, masyarakat merasakan langsung dampak positif dari inovasi yang diperkenalkan oleh mahasiswa KKNT. Inovasi silase menambah pengetahuan masyarakat bahwasanya ada cara pembuatan cadangan pakan ternak dengan teknik yang sederhana. Hal ini juga menarik minat masyarakat untuk membuat silase sebagai cadangan pakan bagi ternak-ternaknya.

Sumber: Narasumber

Mahasiswa KKNT IPB University berharap, silase dapat menjadi solusi yang berkelanjutan dan masyarakat dapat mengoptimalkan pemanfaatan hijauan saat musim hujan, serta menyediakan cadangan pakan yang cukup untuk ternak selama musim kemarau. Mereka juga berharap, dapat menanamkan kesadaran akan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam mengatasi tantangan pertanian, serta mendorong keberlanjutan program pembuatan silase di Desa Sendangcoyo. Inisiatif ini pun diharapkan tidak hanya membantu pemecahan masalah jangka pendek, tetapi juga menciptakan solusi berkelanjutan yang dapat terus dimanfaatkan oleh generasi mendatang.

Dengan demikian, pembuatan silase oleh mahasiswa KKNT IPB University di Desa Sendangcoyo bukan hanya sebuah program kerja, tetapi juga langkah nyata dalam menciptakan ketahanan pakan yang lebih baik dan kesejahteraan yang lebih tinggi.

***

Reporter: Gita Ayu Lestari

Editor: Fairuz Zain

Gita Ayu Lestari

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.