Menyulap Pekarangan Rumah Menjadi Kebun Tanaman Hias dan Herbal Bersama Tim KKN Sarijaya Hijau

Program KKN-T IPB tahun ini kembali sukses dilaksanakan. Tim KKN Desa Sarijaya dengan anggota Wira Yudha Prima, Cahya Prismoida Sholla, Shelika Adelia, Ahmad Deni Dwikarna, Dave Ananda Osferi, Fayza Nada Madani, Meilani Sulistina, dan Annisa Firjatullah menyelenggarakan program bertajuk “Sarijaya Hijau”. Nama Sarijaya Hijau diambil dari lokasi KKN serta harapan anggota tim untuk mengajak warga Desa Sarijaya menghijaukan pekarangan rumah dengan tanaman hias dan herbal yang indah dan bermanfaat. Program ini mengusung tema “Optimalisasi Potensi Pekarangan dan Limbah Rumah Tangga Warga Desa Sarijaya”.

Program Sarijaya Hijau ini dirancang tentunya bukan tanpa alasan. Anggota tim mengamati luasnya lahan pertanian di Desa Sarijaya yang berpotensi ditanami berbagai tanaman. Perangkat desa Sarijaya pun berfokus pada sektor pertanian. Maka dari itu, program kerja utama diarahkan pada sektor pertanian. 

Tanaman hias dan herbal sengaja dipilih karena kedua jenis tanaman tersebut paling memungkinkan ditanam di pekarangan rumah. Tanaman hias yang cantik menarik hati para warga desa untuk menanam tanaman tersebut di pekarangan agar pekarangan mereka terlihat indah. Pun tanaman herbal merupakan tanaman yang dapat digunakan langsung, menjadi alasan terpilihnya tanaman tersebut untuk program Sarijaya Hijau. 

Program ini dirancang dengan dua kegiatan utama, yaitu penyuluhan pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam tanaman hias dan herbal, dan demonstrasi pembuatan pupuk organik cair. Penyuluhan ini dilaksanakan untuk mengupayakan warga desa yang memiliki awareness untuk memanfaatkan pekarangan rumah dan mengolah limbah dengan baik. Bahan limbah diambil dari limbah organik rumah tangga agar warga tidak membakar atau membuang limbah ke sungai. Warga diajarkan untuk mengolah limbah cair dan memanfaatkan limbah tersebut untuk perawatan tanaman di pekarangan masing-masing. 

Sumber Foto: Narasumber

Pada kegiatan penyuluhan, anggota tim tidak hanya berfokus pada pemberian materi, tetapi juga terdapat sesi sharing dan saling bertukar cerita dengan warga mengenai tanaman. Keunikan program KKN ini terdapat pada pembagian bibit tanaman gratis sebagai doorprize kepada warga saat sesi sharing berlangsung.  Anggota tim percaya, pemberian bibit tanaman gratis dapat membangun antusiasme dan membakar semangat warga untuk mengaplikasikan ilmu dari penyuluhan di pekarangan rumah masing-masing. Para warga merespon dengan positif dan berlomba-lomba untuk memenangkan bibit tanaman gratis tersebut. 

Anggota tim memastikan ilmu dan bekal mengenai penanaman dan perawatan tanaman hias dan herbal dikemas dengan menarik, sederhana, dan mudah dipahami. Materi disampaikan dengan runtut dimulai dari penanaman hingga ke perawatan. Bahan dan takaran yang digunakan pun mudah didapat sehingga warga tidak kewalahan saat mempraktikkan kegiatan tersebut. “Syukurnya warga mendengarkan penyuluhan dengan baik, mereka memahami ilmu yang kita sampaikan,” tutur Cahya, anggota tim KKN Desa Sarijaya.

Tim KKN Desa Sarijaya memiliki harapan besar dari terlaksananya program ini. Tim berharap kesadaran warga desa tumbuh untuk memanfaatkan hal di sekitar mereka dengan baik, terutama pekarangan rumah dan limbah. Anggota tim juga mengajak warga menanam tanaman yang mereka sukai dan butuhkan di pekarangan rumah. Cahya menyampaikan doanya, “Semoga penyuluhan kita bisa membawa impact yang bisa dirasakan oleh warga, juga warga lebih aware bahwa limbah itu bukan sekedar ‘sisa’ tapi bisa digunakan dan diolah kembali jadi sesuatu yang berguna.” Cahya menambahkan sebagai kalimat penutup, “Semoga kegiatan ini nggak berhenti di kita aja, bisa diaplikasikan dengan baik oleh warga dan bermanfaat untuk mereka.”

***

Reporter: Aisyah Ahadini Zuhaila

Editor: Rosita

 

Avatar

Aisyah Ahadini Zuhaila

Tambahkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.