Redaksi Koran Kampus
Kampus Institut Pertanin Bogor (IPB) semakin gencar dalam menciptakan inovasi baik dari pihak dosen maupun mahasiwa. Salah satu inovasi yang di ciptakan oleh mahasiswa IPB adalah tumbuh dari ajang Pekan Kreativitas Mahasiwa (PKM).
Berawal dari keresahan mengenai sampah dan kerusakan lingkungan yang terjadi di Muara Angke menjadikan mahasiwa IPB Amar Ma’ruf Maulidin (PSP 52) beserta rekanya bergerak dalam pembuatan PKM di bidang lingkungan. PKM ini dinamai “Jangkar: Jawara Pesisir Pembelajaran Smart Enviromental Sustainable Fisheries Dengan Metode Role Play Bagi Anak-Anak Pesisir Muara Angke”. Program ini dilandasi dari tingkat kemiskinan dan kesadaran masyarakat akan kepedulianya terhadap lingkungan di daerah Muara Angke kususnya di Kelurahan Peluit. Oleh karena itu, menurut Adi perlu adanya upaya penanaman karakter yang dimulai sejak dini.
PKM yang diketuai oleh Amar Ma’ruf Maulidin (PSP 52), beranggotakan empat orang yaitu Salman Arib Rozan (THH 52), Adi Nugroho (PSP 52), Alis Swarni (BDP 52) dan Aris Aprilianto (AGH 54 ). Kelima mahsiswa ini optimsis menjalankan program yang di rancangnya selama 5 bulan akan berhasil, melihat sambutan baik dari warga dan pihak pemerintah daerah untuk meyukseskan program ini, mereka juga bekerja sama dengan Komunitas Mangrove yang sudah terlebih dahulu ada di daerah tersebut.
Program yang mengedepankan kegiatan belajar dengan bermain ini di tujukan untuk anak-anak SD di sekitar daerah tersebut. “ Harapan kami agar dapat menumbuhkan sikap kepedulian lingkungan terhadap anak-anak di sekitar Muara Angke khususnya di Kelurahan Peluit,” ujar Amar Ma’ruf.
Tujuan dari program ini yaitu menimbulkan kesadaran, kepekaan dan kepedulian masyarakat khususnya kepada anak-anak terhadap lingkungan sekitar yang akan terbentuk dalam sebuah komunitas “Laskar Anak Bahari” dan Membuat permainan Smart Environmental Sustainable Fisheries dengan metode Role Play.
Iska
Editor:Tasya Ch
Tambahkan Komentar