Acne patch menjadi skincare yang ramai digunakan oleh remaja belakangan ini, baik digunakan dengan tujuan meredakan jerawat yang timbul di bagian tertentu wajah maupun sekadar “ikut-ikutan” tren yang ada. Dikutip dari Halodoc, produk penghilang jerawat berupa tempelan kecil yang penggunaannya ditempel langsung di atas jerawat ini menjadi salah satu solusi yang cukup efektif untuk meredakan dan menghilangkan jerawat. Selain itu, menurut laman Rumah Sakit Pusat Pertamina, acne patch merupakan produk perawatan kulit yang aman dan efektif untuk mengatasi jerawat. Acne patch dapat membantu mengeringkan jerawat, mengurangi ukurannya, dan mempercepat penyembuhan. Namun, menurut seorang dokter spesialis kulit lulusan Universitas Indonesia, dr. Margaretha Indah Maharani, Sp.KK, FINSDV, FAADV, acne patch dapat menyebabkan iritasi pada kulit wajah jika digunakan setiap hari dan dalam jangka waktu yang lama.
Setelah ditelusuri, ternyata, manfaat acne patch tidak semata-mata untuk menutup jerawat yang sedang meradang. Vivi, dalam tulisannya yang dimuat di laman Natural Farm, menyatakan bahwa kegunaan acne patch sangat beragam. Manfaat acne patch, di antaranya sebagai penutup jerawat yang praktis dan rapi untuk semua tipe kulit wajah, terhindar dari rasa ingin memencet jerawat, serta pengisap cairan dan nanah pada jerawat. Tidak heran jika acne patch menjadi tren di masyarakat.
Nayda Sharinditya dan Naila Akmalia Nadhira, dua pengguna acne patch, berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan skincare ini. Nayda memilih acne patch untuk menutupi dan mengempiskan jerawat, sementara Naila menggunakannya agar lebih percaya diri dan aman saat mengaplikasikan mekap. Keduanya merasakan manfaat yang berbeda: Nayda merasakan jerawatnya sedikit mengempis meskipun tidak sepenuhnya, sedangkan Naila merasa acne patch membantu menjaga jerawat dari kotoran dan membuatnya lebih percaya diri dengan bentuknya yang lucu.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan acne patch. Maerazqia, mahasiswi IPB University yang juga menggunakan acne patch, memaparkan bahwa penggunaan acne patch bisa berbahaya jika digunakan pada jenis jerawat tertentu. Jerawat yang diangkat dengan acne patch bisa membuat wajah “bolong” karena isi jerawat ditarik paksa. Hal serupa juga diungkapkan Nayda yang mengingatkan bahwa penggunaan acne patch yang terlalu lama, tanpa diganti, bisa menyebabkan iritasi kulit. Dikutip dari Detikhealth, dr. Fitria Agustina, Sp.DVE, FINSDV, menuturkan bahwa lebih baik menggunakan acne patch yang hanya mengandung hidrokoloid murni. Oleh karena itu, masyarakat harus berhati-hati dan jangan abai dengan label kandungan dalam membeli produk acne patch agar selain meningkatkan rasa percaya diri karena bentuknya yang lucu, manfaat acne patch dalam menangani masalah jerawat dapat maksimal.
***
Reporter: Muhammad Shahaf Pratama, Masayu Nayla Shakufa, Putri Elsa Amelia Silalahi, Farkha Tsania, Aryo Laksono
Narasumber: Nayda Sharinditya, Naila Akmalia Nadhira, dan Maerazqia
Editor: Rafly Muzakki R
Tambahkan Komentar