Rabu (07/27) berlangsung International Youth Symposium on Creative Agriculture (IYSCA), ini merupakan salah satu rangkaian 59th IAAS World Congress. Acara ini bertempat di Auditorium Andi Hakim Nasution Institut Pertanian Bogor. IYSCA ini dihadiri oleh 220 orang dari 40 negara, ini merupakan ajang diskusi dan berbagi pengetahuan, informasi, serta isu-isu terkait pertanian untuk selanjutnya menemukan solusi dari masalah pertanian.

Terdapat 6 pembicara yang mengisi acara ini antara lain Mrs. Lucie Wassink (Counsellor of the Ministry of Agriculture of the Embassy of the Netherlands), Mr. Thom Wright (Agricultural Altache of USDA), Mr. Dean Merrilees (Minister-Counsellor of Agriculture of Australia), Mr. Mohammad Suprapto (Operation Director of JAVARA Indonesia), Mrs. Sarah Hessel (Programme Officer of IFAD) dan Mr. Bruce Blakeman (Vice-President Corporate Affairs of Cargill Asia Pacific).
Dengan mengangkat tema “Creative Agriculture”, IAAS berharap dalam kompetisi IYSCA ini mendapatkan solusi terbaik dari permasalahan pertanian yang ada di dunia dengan mendidik dan memberdayakan masyarakat untuk berkontribusi pada pembangunan pertanian. Menurut Mr. Bruce, Vice-president corporate affairs of Cargill Asia Pasific, “Farmers are aged, sehingga dibutuhkan kesadaran yang tinggi dari mahasiswa untuk dapat meningkatkan pertumbuhan sektor pertanian terutama di bidang teknologi sehingga para petani dapat menjual hasil produksinya secara global.”


Salah satu mahasiswa asal Madagaskar, Gabriello sangat senang bisa menjadi perwakilan untuk mengikuti rangkaian acara IAAS World Congress ini. “Mayoritas masyarakat di daerah saya bekerja sebagai petani, dan acara ini benar-benar menambah pemahaman saya mengenai pertanian” tukas Gabriello.
Kania Safira
Tambahkan Komentar