Farah Diba Aulia
Himpunan Mahasiswa Silvikultur, Tree Grower Community (TGC), Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan seminar online untuk memperingati hari mangrove internasional (26/7). Seminar ini merupakan bentuk perwujudan program kerja tahunan TGC di masa pandemi, biasanya program tahunan ini dilaksanakan dalam bentuk turun lapang.
Terbuka untuk umum, seminar dihadiri oleh lebih dari 500 peserta yang berasal dari berbagai institusi, baik perguruan tinggi maupun dunia kerja. Panitia seminar mendatangkan tiga pembicara, yaitu Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS., selaku Guru Besar Bidang Ekologi dan Silvikultur Mangrove, Fakultas Kehutanan, IPB; Citra Wijaya Kusuma selaku ketua KEMANGTEER Jakarta; dan Ir. Asep Sugiharta, M.Sc., selaku Direktur Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial KLHK.
Seminar Aksi Mangrove mengangkat tema “Mangrove Pesisir Jakarta dan Pemanfaatannya untuk Masyarakat Sekitar”. Selain mengadakan seminar, juga dilaksanakan monitoring evaluasi mangrove di Marunda bersama Wahana Mangrove Indonesia (WAHMI).
Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM), Elsa Ayu Santika, menyatakan ketertarikannya mengikuti seminar online ini. “Mau ikut karena mau nambah ilmu, karena jujur, sebelumnya saya tidak tahu mangrove itu ada di daerah mana, apakah mangrove masih berkembang atau sudah mulai rusak, dan apa saja olahan yang dapat dihasilkan dari mangrove,” ungkap Elsa.
Afra, Ketua Pelaksana Aksi Mangrove berharap tahun depan program kerja tahunan ini dapat kembali dilaksanakan dalam bentuk turun lapang dan tetap menjalin kerjasama dengan NGO yang bergerak di bidang Mangrove. “Semoga juga kegiatan ini mampu memberi pengetahuan baru terkait ekosistem maupun ekonominya, dan masyarakat lebih peduli dengan kondisi pesisir Jakarta,” tutupnya.
Editor : Puput Lestari
Redaksi Koran Kampus
Tambahkan Komentar